
Hafsa, cikgu Azli kata satu-satunya anak komando askar dalam kelas. Dalam kelas dulu, selalu berperanan sebagai ASTRO. Semua channel dia ada. Sekarang inipun masih sama. Dan gua paling suka dengan cerita seluar jeansnya di malam hari dan segala jurus penendang di tengah malam. Ahaaakkksss...!!!!

Sarip, Kamaruddin, Fazilah dan gua. Mereka ini pelajar gua. Sekarang menjadi kawan gua. Sarip dengan cerita hidupnya, dan Fazilah dengan cerita hidupnya. Perjalanan hidup, siapa yang dapat meneka dengan tepat? Tapi kalau itulah titik yang telah ditentukan Tuhan, maka kita akan sampai juga ke titik tersebut, tidak kira apapun.
Yunus, gua memanggilnya sang kapitalis muda. Dulu, sangat vokal. Sekarang pun tetap sama. Tapi gua tak sangka jodohnya adalah dengan JJ sebab dulu mereka selalu bercakaran. Dan itulah titik mereka yang telah ditentukan Tuhan. Walau jauh terpisah awalnya, dengan jarak masa yang agak panjang, namun titik tetap titik. Tidak boleh lari walau sedikit pun.
Sapiah, selalu terlelap dalam kelas. Tapi gua memang tak kisah sebab gua tau dia penat membantu ibunya meraih rezeki di pasar malam. Cuma gua selalu cakap kat dia, "Saya tak kisah kamu nak tidur sebab saya tau kamu penat. Cuma saya nak tengok kamu masuk universiti." Dan Sapiah telah membuktikan yang dia belajar dalam kelas dengan mata yang ditutup tetapi telinganya tetap mendengar.
Gua, pulang untuk melihat mereka...
Yunus, gua memanggilnya sang kapitalis muda. Dulu, sangat vokal. Sekarang pun tetap sama. Tapi gua tak sangka jodohnya adalah dengan JJ sebab dulu mereka selalu bercakaran. Dan itulah titik mereka yang telah ditentukan Tuhan. Walau jauh terpisah awalnya, dengan jarak masa yang agak panjang, namun titik tetap titik. Tidak boleh lari walau sedikit pun.
Sapiah, selalu terlelap dalam kelas. Tapi gua memang tak kisah sebab gua tau dia penat membantu ibunya meraih rezeki di pasar malam. Cuma gua selalu cakap kat dia, "Saya tak kisah kamu nak tidur sebab saya tau kamu penat. Cuma saya nak tengok kamu masuk universiti." Dan Sapiah telah membuktikan yang dia belajar dalam kelas dengan mata yang ditutup tetapi telinganya tetap mendengar.
Gua, pulang untuk melihat mereka...
rindunya dgn kak pie (sapiah kampiri) :-).. last berjumpa pun masa sepupuku kawin..
ReplyDeleteWeng,
ReplyDeleteSapiah tetap macam dulu, kadang2 banyak bercakap, kadang2 tersipu-sipu malu bila kena usik. :)