Biarlah aku berpaling, pergi dan tidak mengundur lagi. Setiap jejak yang tertinggal tetap aku tinggalkan di belakang. Satu per satu tetaplah menjadi kenang. Sama ada manis di lidah, atau buruk di mata, hanyalah untuk aku. Aku simpan kenang itu untuk diri aku sendiri. Bukan untuk engkau, bukan juga untuk mereka.
Ya, kenangan ialah fragmen-fragmen kehidupan.
Aku kembali kepada ketentuan-Mu.
No comments:
Post a Comment